Laman

Kamis, 11 Agustus 2016

budaya nusantara bernilai syar'i yang hampir dilupakan

hijab....
hijab masih sangat menarik untuk dibahas, apalagi akhir-akhir ini hijab semakin ngetrand di pasaran asia khusus nya indonesia.

banyak opini yang memahami dan memposisikan hijab dengan sudut pandang yang berbeda.
dalam alquran sendiri telah dikupas hukum hijab itu wajib.
namun ada juga juga yang beranggapan "hijab itu budaya Arab! bukan budaya Nusantara!"
wwiitss pernyataan seperti ini banyak kita dengar ditengah masyarakat kita bahkan ada juga dari kalangan yang baground nya mafhum tentang agama.
yang ngomong hijab itu bukan budaya nusantara, mereka yang belum memahami budaya nusantara sepenuhnya. 

perkenalkan RIMPU, Rimpu adalah busana wanita Bima yang menggunakan dua lembar (dua sando’o)

Rabu, 27 Juli 2016

fenomena dibalik kebakaran asrama PP Diniyah Muara Bungo

MUARA BUNGO, selasa (26 juli 2016) sekitar pukul 20:05 WIB, santri PP Diniyah muara bungo di hebohkan dengan kobaran api yang semakin membesar. api dengan lahap nya meluluh lantakkan apa yang ada dihadapan nya. 3 buah gedung asrama putra dan satu buah rumah ustadz dilahap sijago merah.
pasukan DAMKAR dengan semangat juang berusaha untuk mengalahkan sijago merah yang terus melahap bangun asrama PP diniyah. kurang lebih 1 jam api berhasil di padamkan, untung dari kejadian tersebut tidak adanya korban jiwa, namun kerugian ditaksirkan puluhan juta.

dalam tragedi tersebut ada suatu fenomena yang menarik perhatian saya, dari photo yang diambil oleh salah satu petugas pemadam kebakaran, nampak kobaran membentuk kalimah ALLAH.

wallahu a'lamu. (AS)

Kamis, 14 April 2016

membudayakan gemar membaca dimulai dari diri sendiri

Membudayakan Gemar Membaca dimulai Dari Diri Sendiri
oleh: Apri Susandra
Mahasiswa STIT semester IV
 
membaca memang merupakan hobi bagi sebagian orang, namun jika semua orang  benar-benar memahami penting nya membaca dan banyak nya informasi maupun ilmu pengetahuan yang didapatkan dari hasil membaca itu, saya rasa budaya membaca bisa menjadi hal yang diprioritaskan. 

agama islam sendiri sangat memperhatikan pendidikan, salah satu nya dengan proses membaca dan menulis. sebagaimana yang termaktub dalam surah Al-'Alaq [96]: 1-5 


"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."

sebagai seorang muslim apalagi sebagai penuntut ilmu tentunya kita berkewajiban untuk mengindahkan perintah yang termaktub dalam surah Al-'Alaq tadi.
 
didalam sebuah hadits juga di jelaskan:

"menuntut ilmu itu diwajibkan bagi muslim laki-laki dan muslim permpuan" (Al-Hadits)
 
 salah satu proses dalam menuntut ilmu itu yakni dengan membaca dan menulis.
untuk meningkatkan minat baca khusus nya bagi diri kita sendiri. ada beberapa langkah yang bisa kita terapkan.

1. melaksanakan perintah yang termaktub dalam surah Al-'Alaq ayat 1-5
2. memahami betapa penting nya membaca
3. menyadari begitu banyak hasil yang kita peroleh dari budaya gemar membaca
4. merasa rugi jika tidak membaca
5. merasa ketertinggalan jika tidak membaca



Kamis, 03 Maret 2016

warga kampung lebuh sampaikan aspirasi ke gedung DPR




senin, 29 februari 2016 puluhan masyarakat kampung lebuh desa telentam kec. tanah sepenggal mendatangi gedung DPRD kab. Bungo. mereka datang dengan damai untuk menyampaikan aspirasi mereka, yang sebelum nya sudah dikonfirmasi terlebih dahulu pada pihak keamanan. salah satu warga dari kampung lebuh dengan suara lantang nya meminta DPR dan PEMDA untuk turun langsung kelapangan supaya dapat melihat bagaimana kondisi jalan kampung yang sudah puluhan tahun namun tidak pernah tersentuh oleh pembangunan pemerintah, padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya akses untuk keluar masuk kampung lebuh. bila hari hujan jalan itu akan berlumpur bisa mencapai lutut orang dewasa, bila musim panas jalan akan berdebu. kasian anak-anak yang ingin pergi kesekolah mereka harus menempuh jalan berlumpur sepanjang 2 KM lebih. para petani tidak bisa membawa hasil pertanian mereka keluar. sehingga pendidikan dan perekonomian masyarakat kampung lebuh benar-benar terganggu.
 dalam aksi menyampaikan aspirasi tersebut, masyarakat kampung lebuh di sambut oleh wakil ketua DPRD kab bungo Syarkoni Syam. beliau berjanji akan turun langsung untuk mengecek kondisi jalan tersebut dan akan memprioritaskan pembangunannya, "jalan kampung lebuh sudah di masukkan dalam angaran tahun 2016 namunkarena kondisi keuangan kab. bungo mengalami defisit sehingga mengalami pemangkasan anggaran." ujar syarkoni syam. (as)
 
kondisi jalan kampung lebuh saat ini



Selasa, 09 Februari 2016

4 hal yang harus di perhatikan dalam menjalani kehidupan

assalamualaikum ikhwanul iman rahimakumullah.
menulis memang bukan keahlian ana, namun ana tidak mau terus-terusan berada dalam ketidak tahuan.
kali ini ana mencoba menulis kembali, berharap menghasilkan kalimat-kalimat yang mudah dipahami oleh sahabat-sahabat semua.

sahabat-sahabat blogger yang berbahagia. ..
pada kesempatan ini ana berusaha menulis tentang KONSEP HIDUP versi ana sendiri.

dalam menjalani kehidupan ini ana menerapkan 4 hal yang tidak boleh diabaikan.

#NIAT
niat menempati posisi pertama, karena setiap amal (perbuatan) membutuhkan niat. niat posisi nya dihati. jika sudah terbesit dihati kita untuk melakukan sesuatu maka itu sudah dinamakan niat, sedang pengucapan hanya sebatas untuk meyakinkan atau menguatkan tujuan tersebut.
rasulullah SAW bersabda
"sesunnguhnya amal diawali dengan niat, dan sesungguhnya tiap-tiap amal tergantung dengan apa yang ia niatkan" (HR. Bukhari dan Muslim)

#DO'A
sebagai makhluk yang diciptakan pasti ada penciptanya. dan sesuatu yang diciptakan sudah tentu milik sang pencipta. nah dalam hal ini sudah menjadi kewajiban bagi kita jika ingin melakukan sesuatu maka kita harus minta izin dan membuat sebuah proposal kepada sang pencipta kita. karena kita adalah milik tuan kita yakni ALLAH SWT.  

"berdoalah kalian kepada ku (Allah) niscaya akan aku kabulkan"

#USAHA
nah ketika kita sudah mengirim proposal kita kepada yang Maha memutuskan setiap perkara. maka kita harus berusaha untuk mewujudkan kan niat dan tujuan kita yang telah kita cantumkan dalam proposal tadi. karena tanpa ada usaha dari kita bagaimana hal itu akan terwujud.
Allah bukannya tidak mampu untuk mewujudkannya karena bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin (kun faya kun). tapi sebagai manusia kita di tuntut untuk berusaha. Allah menjelaskan dalam firmannya:

"sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang berusaha untuk mengubahnya"

#TARGET
kenapa ana jadikan target termasuk salah satu hal yang tidak boleh dilupakan, karena dengan target ini kita akan bisa melihat sendiri dari kaca mata DZOHIR sukses atau tidak nya kita dalam mewujudkan niat tadi.

ikhwanul muslim, ana menyadari masih banyak kekurangan dalam tulisan ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat ana harapkan dari sahabat-sahabat pembaca.
untuk saling menjalin silaturrahmi silahkan hubungi ana lewat email : apri_susandra@yahoo.co.id
atau lewat acount facebook ana

Kamis, 04 Februari 2016

menuai pahala dalam setiap amal



sahabat-sahabat pembaca yang saya banggakan, lama nih saya gak nyoret-nyoret di dinding beranda. karena ada sedikit kesibukan, alhamdulillah dalam rutinitas saya yang sekarang bisa dibilang sedikit sibuk, atas izin Allah saya dapat menulis kembali. kali ini saya akan membahas tentang IHTISAB.
yuk sama-sama kita simak. . .!!!!
  kalau bisa langsung di praktek ya.. 

selamaaaaaaat membaca. . .

Dalam setiap rutinitas yang kita lakukan setiap harinya kita masing-masing  memiliki kegiatan yang berbeda-beda. Namun dalam perbedaan tersebut kita sama-sama memiliki kesempatan dari setiap kegiatan kita untuk mendapat pahala dan dinilai ibadah disisi Allah. Yakni dengan menerapkan konsep IHTISAB.

Apa itu IHTISAB. .. . . .????

Menurut Ibnu Al-Atsir IHTISAB (mencari pahala) saat melakukan amal-amal shalih dan saat menghadapi berbagai cobaan adalah inisiatif untuk mencari pahala dan menggapainya dengan cara berserah diri dan sabar, atau dengan menggunakan berbagai macam kebajikan menurut cara yang telah digambarkan demi menjadi pahala yang diharapkan darinya (An-Nihaayah, Ibnu Al- Atsir, jld. 1, hlm. 382)