Laman

Rabu, 16 Desember 2015

jangan anggap sepele

Larangan Ghibah

sahabat-sahabat pembaca yang dirahmati Allah. . . 
akhir-akhir ini gosip merupakan makanan sehari-hari bagi kita khusus nya kaum hawa. sehingga sehari saja tanpa ngegosip rasanya ada yang kurang dalam hidup ini.
tanpa kita sadari kita telah sering kali melakukan ghibah, lebih-lebih kaum wanita. kita mengaggap hal ini merupakan hal yang biasa-biasa saja. namun dalam pandangan islam tindakan ghibah  berakibat sangat fatal bahkan merugikan diri kita sendiri. kenapa saaya katakan merugikan kita sendiri, karena melakukan ghibah berarti kita telah menjauhkan diri kita dari rahmat Allah. sedangkan rahmat Allah itu sangat dekat dengan hamba-hamba nya yang mendekatkan diri kepada-Nya.

 untuk tautan yang lain silahkan KLIK DISINI
 
sahabat-sahabat pemabaca apa sih pengertian ghibah itu.. ???
Ghibah (bergunjing) atau ngegosip adalah menyebutkan orang lain dengan sesuatu yang tidak disukai nya meskipun hal itu memang ada pada dirinya. bila hal yang disebutkan tidak ada pada diri orang lain tersebut, maka hal tersebut dinamakan Fitnah.

dari Aisyah RA, ia berkata, "Ya Rasulullah, jangan mau dengan shafiyyah, karena ia pendek." Nabi Saw menjawab: "kamu telah mengucapkan perkataan yang sekiranya dicampur dengan laut maka perkataan itu mampu mencampurinya." Aisyah berkata, "aku menirukan orang lain kepadanya." Nabi Saw bersabda: "aku tidak suka menirukan orang lain, meskipun aku punya ini dan ini." (Hadits Shahih. HR. Abu Daud (4875), Tirmidzi (2623), Ibnu Abu Ad-dunya(283; Ash-Shumtu), dan Abu Syaikh (187; At-Taubikh).
              "mencampurnya" sehingga merubah rasanya atau baunya, lantaran kerasnya perkataan itu.

            "aku tidak suka menirukan orang lain" maksudnya brbuat seperti perbuatannya, atau berkata seperti perkataannya, dengan tujuan menggaggapnya cacat.

            "sesungguhnya aku punya ini dan ini" maksudnya seandainya aku diberi harta dunia dan anugerahnya demikian dan demikian.

  dari fatwa Nabawi ini dapat kita ambil sebuah pembelajaran pentingnya menjaga lisan. hindarilah ghibah. .!!!

diantara akhlak buruk yang digambarkan oleh Allah dalam Al-quran adalah ghibah. sebagaimana yang terdapat dalam (Qs. Al-Hujuraat [49]: 13)

"dan janganlah sebagian kamu mengunjing sebagian yang lain. sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha penerima taubat lagi maha penyayang."

didalam ayat diatas tadi terdapat perintah Rabbani dalam bentuk larangan. Al-ashlu amru lillwujub wal ashlu nahyu lilharam. maka sebagai seorang muslim kita berkewajiban untuk mengindahkan apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh syariat.
         sahabat-sahabat pembaca yang dirahmati Allah. 
begitu keras Allah mengingatkan kita supaya menjauhi perbuatan ghibah ini sehingga dalam ayat diatas tadi Allah mengkiyaskan bagi pelaku ghibah sama dengan memakan daging saudara kita sendiri yang telah mati.

 Sa'id bin Zubair meriwayatkan bahawa Rasulullah Saw bersabda,
"sesungguhnya riba yang paling besar adalah mencemarkan kehormatan muslim tanpa Alasan yang benar" [HR. Ahmad (1/190) dan Abu Daud (4866)]



sahabat-sahabat pembaca yang dirahmati Allah.
mulai hari ini marilah kita semua berusaha semaksimalkan mungkin untuk menjaga lisan kita. 
jika memang ada diantara kita ada saudara kita yang perbuatan nya kira-kira menjanggal, maka tidak ada hak bagi kita untuk mengumbar-umbarkan nya.
mulai hari ini mari kita ubah kebiasaan buruk ini. 

manusia yang bodoh adalah manusia yang bertahan dalam kebodohan. manusia yang tidak ada kemauan untuk menjadi lebih baik.

semoga bermanpaat buat menjalani kehidupan didunia menuju kehidupan akhirat sehingga kita memperoleh kebahagiaan yang telah dijanjikan akan oleh Allah.

bagi sahabat-sahabat yang ingin menjalin silaturrahmi silah kan menghubungi saya lewat Email : apri_susandra@yahoo.co.id atau silahkan kunjungi acount facebook saya.
atau bisa juga coret-coret di kolom komentar. 
 
mari menjadi insan yang berakhlak Al-quran dan As-sunnah

 
 

Selasa, 15 Desember 2015

pacaran bukan solusi yang tepat

hay.  . hay. .  sahabat-sahabat pembaca yang di rahmati Allah. .
 kali ini  saya kembali mencet-mencet keyboard computer saya berharap menghasilkan sebuah rangkaian kalimat yang dapat membawa manpaat bagi kita semua. .  .
tulisan kali ini saya mulai dari sebuah cerita ketika saya membaca sebuah status teman saya di medsos, dia mengatakan senang menjadi single alias jomblo atau tidak pacaran. namun mata saya tertuju pada kolom komentar,  disana banyak yang ngoment. ada yang bilang modus lah, ada yang bilang gak laku lah, ada juga yang bilang hari gini gak pacaran. . .???
  
saya sedih melihat penomena sekarang, yang menganggap pacaran adalah sebuah solusi, yang menyatakan pacaran adalah kebutuhan. . .
bahkan ada yang mengaggap kalau gak pacaran gak bisa nikah dong. seaka-akan pacaran merupakan jalan yang terbaik menuju pernikahan. padahal banyak sekali yang telah kita saksikan dan membuktikan bahwa pacaran tidak dapat menjamin sebuah hubungan menuju pernikahan.
bukti nya ada mantan 1, mantan 2, mantan 3 bahkan ada yang belasan.   what. . . .
itu membuktikan bahwa pacaran tidak menjamin sebuah hubungan akan menuju pernikahan.
realita kehidupan saat sekarang telah menunjukkan bahwa pacaran dampaknya sangat buruk.
salah satu lembaga survei menyatakan dari 10 orang gadis hanya 1 yang perawan.
waduh. . . . parah benar.
oke..!! ada yang mengatakan saya bisa pacaran gak gitu-gituan.
saya jawab yakin. . . . ??
namun dia hanaya terdiam.
udahlah mau pakei alasan apapun gak ada yang bisa membenarkan pacaran.

saya tanya sama teman saya kamu besok nikah mau istri yang gimana.
dia jawab saya mau istri yangt sholehah, yang setia sama saya, yang gak banyak neko-neko.
 udah ketemu. . ??
dia jawab kayak nya gak da lagi deh wanita kayak gitu.
saya jawab tergantung kamu nyari nya dimana. kalau kamu mau istri yang taat sama kamu maka kamu harus menemukan wanita yang mampu menta'ati Allah.

sekali lagi saya tegaskan pacaran bukanlah solusi yang tepat untuk mencari istri.

Senin, 07 Desember 2015

Cara Setan Telanjangi Wanita

sahabat-sahabat yang dimuliakan Allah, kali ini saya akan mencoba menjelaskan langkah-langkah setan menggoda manusia khususnya wanita sehingga keluar dari lingkaran Allah.
selamat menbaca, semoga kita semua dapan mengalahkan godaan setan yang terkutuk.

 Setan dalam menggoda manusia memiliki berbagai strategi, dan yang paling sering dipakai adalah dengan memanpaatkan hawa nafsu. yang memang cenderung mengajak kepada keburukan. setan tahu persis kecenderungan hawa nafsu kita, sehingga dia sangat mudah untuk menjebak diri kita kedalam kemaksiatan. dia terus berusaha menggoda kita agar keluar dari garis yang telah ditetapkan oleh Allah SWT, termasuk melepaskan. berikut ini tahap-tahap setan dalam menelanjangi wanita.

Menghilangkan Definisi Hijab
dalam tahap ini setan membisikkan para wanita, bahawa pakaian wanita termasuk hijab(penutup) itu tidak ada kaitannya dengan agama. ia hanya sekedar pakaian atau mode busana bagi para wanita dan ia hanya  pakaian  sekelompak orang arab saja.
sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah atau kebudayaan manausia telah berganti, maka tidak ada masalah pakaian juga ikut diganti. demikian juga ketika seseorang berpindah dari satu negeri ke negeri yang lain,  maka harus menyesuaikan dengan pakaian penduduk setempat.
padahal telah sangat jelas di dalam ayat-ayat Nya. bahawa hijab itu merupakan kewajiban bagi setiap muslimah.


apabila seorang wanita masih bertahan 
dengan hijabnya maka setan 
beralih dengan strategi yang lebih halus.
dengan cara membisikkan wanita untuk:



membuka bagian tangan


telapak tangan mungkin sudah terbiasa terbuka, maka setan membisikkan kepada wanita untuk meningkatka model pakaian nya dengan mengangkat sedikit lengan baju nya. "kan masih pakei baju panajang" buka sedikit gak apa-apa". begitu bisikan setan. Benar akhirnya para wanita mengikuti bisikan setan tersebut
dan ternyata orang-orang sekitar melihat nya biasa saja. setan kembali membisikkan " tuh kan gak apa-apa" buktinya orang biasa saja melihat nya".

membuka leher dan dada

setelah membuka tangan udah biasa, setan kembali membisikkan. "buka tangan itu lumrah, kamu harus cari model baru, buka sedikit leher gak jadi masalah. kan masih pakai jilbab, sekalian cari sedikit udara segar supaya gak gerah" orang pasti tidak akan peduli kan cuma bagian kecil saja.
para wanita pun mengikuti dengan hadir nya pakaian dengan model belahan V sehingga nampak lah dada mereka.


berpakaian tapi tidak
setan berbisik "model pakaian kok gitu-gitu aja cari gaya baru dong.
 yang sempit dan ngetat-ngetat bisa deh di coba", setan memberi ide nya

nggak apa-apa kok kan masih pakaian panjang, 
cuma model nya aja yang sedikit ngetat kan lebih modern. orang gak akan mempermasalahkannya.
alhasil pakain tersebut menjadi biasa dikalangan wanita muslimah. makin hari makin ngetat sehingga tercetak jelas bentuk badan mereka.
 maka jadilah mereka seperti yang dikatan oleh nabi. berpakaian tapi telanjang


setan terus menggoda para wanita dengan alasan-alasan tertentu supaya tidak memakai hijab.
berawal dari:
1. menghilangkan arti hijab sesungguhnya
2. membuka sedikit yang seharusnya ditutup dengan alasan karna gerah.
3. tertipu oleh trend.
4. sampai pakaian sangat minim.

setelah para wanita mengikuti semua ajakan setan maka setan berkata

Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang lalim itu mendapat siksaan yang pedih. (QS. Ibrahim [14]: 22)

padahal dalam alqur'an telah jelas Allah menjelaskan bagaimana cara berpakaian yang benar.


KHIMAR + JIlBAB - TABARUJ = HIJAB SYAR'I

khimar yaitu  kain kerudung yang menutup sampai dada
jilbab yaitu pakaian yang longgar yang menutupi seluruh tubuh
tabaruj yaitu suatu perbuatan ataupun hiasan yang mengundang ketertarikan atau keterpesonaan yang bukan muhrim.


 .