Laman

Selasa, 09 Februari 2016

4 hal yang harus di perhatikan dalam menjalani kehidupan

assalamualaikum ikhwanul iman rahimakumullah.
menulis memang bukan keahlian ana, namun ana tidak mau terus-terusan berada dalam ketidak tahuan.
kali ini ana mencoba menulis kembali, berharap menghasilkan kalimat-kalimat yang mudah dipahami oleh sahabat-sahabat semua.

sahabat-sahabat blogger yang berbahagia. ..
pada kesempatan ini ana berusaha menulis tentang KONSEP HIDUP versi ana sendiri.

dalam menjalani kehidupan ini ana menerapkan 4 hal yang tidak boleh diabaikan.

#NIAT
niat menempati posisi pertama, karena setiap amal (perbuatan) membutuhkan niat. niat posisi nya dihati. jika sudah terbesit dihati kita untuk melakukan sesuatu maka itu sudah dinamakan niat, sedang pengucapan hanya sebatas untuk meyakinkan atau menguatkan tujuan tersebut.
rasulullah SAW bersabda
"sesunnguhnya amal diawali dengan niat, dan sesungguhnya tiap-tiap amal tergantung dengan apa yang ia niatkan" (HR. Bukhari dan Muslim)

#DO'A
sebagai makhluk yang diciptakan pasti ada penciptanya. dan sesuatu yang diciptakan sudah tentu milik sang pencipta. nah dalam hal ini sudah menjadi kewajiban bagi kita jika ingin melakukan sesuatu maka kita harus minta izin dan membuat sebuah proposal kepada sang pencipta kita. karena kita adalah milik tuan kita yakni ALLAH SWT.  

"berdoalah kalian kepada ku (Allah) niscaya akan aku kabulkan"

#USAHA
nah ketika kita sudah mengirim proposal kita kepada yang Maha memutuskan setiap perkara. maka kita harus berusaha untuk mewujudkan kan niat dan tujuan kita yang telah kita cantumkan dalam proposal tadi. karena tanpa ada usaha dari kita bagaimana hal itu akan terwujud.
Allah bukannya tidak mampu untuk mewujudkannya karena bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin (kun faya kun). tapi sebagai manusia kita di tuntut untuk berusaha. Allah menjelaskan dalam firmannya:

"sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang berusaha untuk mengubahnya"

#TARGET
kenapa ana jadikan target termasuk salah satu hal yang tidak boleh dilupakan, karena dengan target ini kita akan bisa melihat sendiri dari kaca mata DZOHIR sukses atau tidak nya kita dalam mewujudkan niat tadi.

ikhwanul muslim, ana menyadari masih banyak kekurangan dalam tulisan ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat ana harapkan dari sahabat-sahabat pembaca.
untuk saling menjalin silaturrahmi silahkan hubungi ana lewat email : apri_susandra@yahoo.co.id
atau lewat acount facebook ana

Kamis, 04 Februari 2016

menuai pahala dalam setiap amal



sahabat-sahabat pembaca yang saya banggakan, lama nih saya gak nyoret-nyoret di dinding beranda. karena ada sedikit kesibukan, alhamdulillah dalam rutinitas saya yang sekarang bisa dibilang sedikit sibuk, atas izin Allah saya dapat menulis kembali. kali ini saya akan membahas tentang IHTISAB.
yuk sama-sama kita simak. . .!!!!
  kalau bisa langsung di praktek ya.. 

selamaaaaaaat membaca. . .

Dalam setiap rutinitas yang kita lakukan setiap harinya kita masing-masing  memiliki kegiatan yang berbeda-beda. Namun dalam perbedaan tersebut kita sama-sama memiliki kesempatan dari setiap kegiatan kita untuk mendapat pahala dan dinilai ibadah disisi Allah. Yakni dengan menerapkan konsep IHTISAB.

Apa itu IHTISAB. .. . . .????

Menurut Ibnu Al-Atsir IHTISAB (mencari pahala) saat melakukan amal-amal shalih dan saat menghadapi berbagai cobaan adalah inisiatif untuk mencari pahala dan menggapainya dengan cara berserah diri dan sabar, atau dengan menggunakan berbagai macam kebajikan menurut cara yang telah digambarkan demi menjadi pahala yang diharapkan darinya (An-Nihaayah, Ibnu Al- Atsir, jld. 1, hlm. 382)